Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari  sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari  para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain. 
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan,  permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam  Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal  yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3  hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain.  Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama  Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang  yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya  yang Blogger itu ikuti. 
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya  bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet  yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik.  Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. "Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet." tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet  bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar  mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog  menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link,  tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu  situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog,  May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju "New  Media". Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya  interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya. 
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya "News for Nerds. Stuff that Matters" yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan. 
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter.  Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh  satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori  Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari  kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama  mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan  komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota  aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter  tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi.  Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang  kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah  bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau  belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz.  Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan  kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi  sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang  dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong  korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang  kita saksikan sekarang. 
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa "Big Idea"  dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan  jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang  lebih tinggi. Rebecca Blood  menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka  Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional  terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita. 
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta  website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web  telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_)  oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan  para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link  pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling  lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News.  Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan  atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet. 
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon  menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger,  tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam  lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris  internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita. 
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan  sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan  budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif  yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah  obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi  mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar